Pada pelaksanaan pekerjaan
konstruksi beton bertulang terutama area sambungan sering kita temuai adanya
pemasangan water stop, keberadaanya termasuk penting meskipun tergolong sebagai
pekerjaan yang tidak terlihat sehingga ada kalanya lupa atau sengaja dilupakan
untuk tidak dipasang, hingga akhirnya timbulah masalah kebocoran atau rembesan
air pada beton terutama pada bagian yang banyak berhubungan dengan air seperti
area lantai bawah tanah basement, STP, core lift, dinding penahan tanah, dan
sejenisnya. untuk mengetahui fungsi water stop pada sambungan beton bisa kita
lihat dari namanya yaitu Water Stop berasal dari bahasa inggris dari kata water
= air dan stop= berhenti, jadi kata water stop bisa berarti pemberhentian air.
Foto pemasangan water stop pada
sambungan cor beton
Pada foto diatas terlihat garis
berwarna merah yang sedang dipasang oleh pekerja merupakan water stop dari
jenis dodol dipasang pada pemberhentian cor beton lama yang akan disambung
dengan cor beton baru. Jadi Fungsi water stop yaitu untuk menahan
jalanya air baik yang berasal dari samping, atas maupun arah lainya agar tidak
merembes ke beton, water stop ada yang berbentuk dodol atau cair. Meskipun
fungsinya sangat penting bukan berarti bebas memasangnya dalam jumlah banyak
dengan harapan agar semakin kecil kemungkinan air akan merembes, karena yang
akan terjadi justru menyebabkan beton tidak bisa tersambung dengan sempurna
sehingga muncul masalah retak/ crack bahkan patah, kalau sudah begini maka air
justru menjadi lebih leluasa untuk mengalir.
By.CAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar