Rabu, 20 Januari 2016

Fungsi water stop pada sambungan beton



Pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi beton bertulang terutama area sambungan sering kita temuai adanya pemasangan water stop, keberadaanya termasuk penting meskipun tergolong sebagai pekerjaan yang tidak terlihat sehingga ada kalanya lupa atau sengaja dilupakan untuk tidak dipasang, hingga akhirnya timbulah masalah kebocoran atau rembesan air pada beton terutama pada bagian yang banyak berhubungan dengan air seperti area lantai bawah tanah basement, STP, core lift, dinding penahan tanah, dan sejenisnya. untuk mengetahui fungsi water stop pada sambungan beton bisa kita lihat dari namanya yaitu Water Stop berasal dari bahasa inggris dari kata water = air dan stop= berhenti, jadi kata water stop bisa berarti pemberhentian air.  

Foto pemasangan water stop pada sambungan cor beton


Pada foto diatas terlihat garis berwarna merah yang sedang dipasang oleh pekerja merupakan water stop dari jenis dodol dipasang pada pemberhentian cor beton lama yang akan disambung dengan cor beton baru.   Jadi Fungsi water stop yaitu untuk menahan jalanya air baik yang berasal dari samping, atas maupun arah lainya agar tidak merembes ke beton, water stop ada yang berbentuk dodol atau cair. Meskipun fungsinya sangat penting bukan berarti bebas memasangnya dalam jumlah banyak dengan harapan agar semakin kecil kemungkinan air akan merembes, karena yang akan terjadi justru menyebabkan beton tidak bisa tersambung dengan sempurna sehingga muncul masalah retak/ crack bahkan patah, kalau sudah begini maka air justru menjadi lebih leluasa untuk mengalir.
By.CAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar